Sinopsis TV

  • Home
  • UTTARAN
  • FATMAGUL
  • EFSUN
  • ANANDHI
  • VEERA
  • KAALI
Beranda » MOHABBATEIN » SINOPSIS MOHABBATEIN episode 184

SINOPSIS MOHABBATEIN episode 184

ISI
SINOPSIS MOHABBATEIN episode 184  Di persidangan nyonya Kaur menyimpan pernyataan Mihir didepan hakim, Pathak menyela “Ini pointnya yang tidak dilihat oleh nyonya Kaur, dalam laporan kecelakaan ini ditulis kalau nyonya Iyer saat itu sedang kurang sehat ketika kecelakaan terjadi”, “Paling tidak ampunilah dia” sahut nyonya Kaur “Tapi ini kenyataannya kalau saat itu nyonya Iyer sedang tertekan dan habis minum obat juga, saat itu nyonya Iyer pergi ke toko obat dan membeli obat disana, dan saat itu dia sedang pusing kepala ketika hendak pergi menemui nyonya Ishita lalu tertabrak mobil putih itu, mobil itu tidak menabraknya”, “Apa ?” Ishita mendelik begitu mendengar ucapan Pathak “Lalu mengapa nyonya Ishita membuka kasus ini ?”, “Karena anaknya nyonya Iyer, nyonya Ishita yang melakukan kecelakaan itu” semua orang tercengang “Kami memanggil nyonya Iyer untuk maju ke depan ke kotak saksi” Ishita langsung mencegah ibunya


“Tunggu dulu, semua ini hanya oomong kosong saja !” Raman maju ke depan “Tuan Raman, aku mohon ,,,” pinta Pathak, Raman langsung masuk ke kotak saksi “Aku minta maaf, tapi ibu mertuaku tidak mempunyai penyakit gangguan jiwa, dia baik baik saja, jadi jangan menuduh dia tuan Pathak, aku minta maaf atas nama pengacaraku”, “Hebat ! Lihat dia, drama apa lagi ini ?” sindir nyonya Kaur “Berikan aku waktu, aku minta istirahat sejenak, yang mulia ,,, untuk bicara dengan klienk”, “Baik, aku berikan waktu 15 menit untuk rehat” ujar hakim
Raman kemudian ngobrol dengan Pathak “Pathak, apa yang kamu lakukan ?”, “Tuan Raman, nyonya Iyer sendiri yang meminta aku mengatakan hal ini” Raman kaget “Apa ? Ibu mertuaku sendiri yang bilang padamu ?”, “Kamu tahu kan kalau nyonya Iyer merawat Trishna dengan baik, dia menyalahkan dirinya sendiri dan tidak ingin kamu dan Ishita berpisah hanya karena kasus ini” Raman mulai menangis “Apa yang telah aku lakukan ? Ibu mertuaku malah memikirkan aku dan Ishita, aku benar benar sangat egois, aku telah mengkhianati dan menyakiti banyak orang hanya karena Adi” Shagun langsung menyela “Raman, kamu tidak boleh lemah, pikirkan Adi, kita melakukan hal ini untuk anak kita” saat itu Simmi menemui mereka dan mendengar pembicaraan mereka “Aku mohon, jangan menuduh ke keluargaku, ibu mertuaku, ayah mertuaku dan Ishita”, “Aku janji, tuan Raman” ujar Pathak, dalam hati Simmi berfikir
“Aku tidak bisa melihat kakakku dalam keadaan seperti ini, yaa Dewa tunjukkanlah jalan untuk menyelamatkan Shagun” bathin Simmi sedih


Kembali keruang pengadilan, hakim meminta Pathak untuk menghadirkan apapun yang telah dia katakan “Kami meminta hari selanjutnya saja, yang mulia”, “Tidak ! Kita akhiri segera kasus ini secepatnya !” nyonya Kaur menyahut ucapan Pathak “Ini tentang hidup klienku”, “Baiklah, kamu bisa mendapat waktu hingga besok” ujar hakim, Simmi segera mengabarkan berita ini ke Parmeet “Jangan cemas, Simmi ,,, Pathak pasti akan melakukan sesuatu, lebih baik kamu membeli beberapa pakaian bayi saja untuk Ananya”, “Baiklah, aku akan pergi shopping, bisakah kamu datang kesini ? Sebentar kak Raman datang, aku akan menelfon kamu lagi nanti, aku mencintaimu” Simmi lalu mematikan ponselnya, Simmi lalu bilang ke Raman kalau dirinya mau belanja pakaian untuk Ananya, kemudian Simmi bergegas pergi dari sana
Raman kemudian mengabarkan ke Shagun untuk tidak usah khawatir karena dirinya akan bicara dengan Pathak dan akan mencari jalan keluar, sedangkan Ishita meminta seluruh keluarganya untuk pulang terlebih dulu karena dirinya akan membahas sesuatu dengan nyonya Kaur, Ishita juga meminta mereka untuk membawa mobilnya karena Ishita akan pulang terlambat, apalagi mereka juga memerlukan istirahat, saat itu Shagun menyindir Mihir karena telah mengkhianati Raman untuk Ishita “Dimana kesetiaanmu ? Menjijikkan !”, “Aku melakukan hal ini untuk Raman, untuk istrinya dan ibunya Ruhi, tidak ada masalah bagiku” Ishita mendengar pembicaraan mereka “Aku bersama Ishita, ketika kamu siap untuk kembali, kamu bisa saja, aku yakin kamu pasti akan kembali, kami akan menunggu kamu” Mihir bergegas pergi dari sana

BACA SEBELUMNYA || SELANJUTNYA




LIKE FP RANVEER DAN ISHANI INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA


Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Sinopsis TV. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Sinopsis TV dengan mengklik tombol di bawah ini:

follow mas sugeng

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Unknown pada tanggal Minggu, 18 September 2016
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda

SINOPSIS TV TERBARU

DAFTAR SINOPSIS MOHABBATEIN ANTV

Popular Posts

Copyright © Sejak 18 Mei 2015 Sinopsis TV - Powered by Blogger
Template by Mas Sugeng - Versi Seluler