SINOPSIS MOHABBATEIN episode 183 Di rumah keluarga Bhalla, Ishita dan Ruhi sudah selesai berdandan “Ruhi, sekarang kamu sudah siap untuk pergi tapi sejujurnya ibu tidak senang karena ibu sedang tidak ingin bicara dengan ayahmu” Ruhi mengadili dirinya sendiri sambil berkata “Aku mohon jangan bertengkar lagi sekarang, ibu Ishi”, “Tidak, tidak ada seorangpun yang akan bertengkar sekarang” hibur Ishita “Ibu Ishi, tadi ketika aku membentak ayah, jantungku berdetak sangat kencang, aku sangat takut tadi, berteriak itu ternyata tidak enak” Ishita tersenyum dan berkata “Iyaaa, kamu benar, kamu ini memang sangat pintar, itulah mengapa malam ini kita makan malam”, “Aku minta maaf, ibu Ishi” ujar Ruhi menjewer telinganya “Anak yang baik” saat itu Raman masuk ke dalam kamar dan berkata “Ruhi ,,, ayooo kita pergi” kemudian mereka bertiga pun pergi
Sesampainya di restaurant, Raman, Ruhi dan Ishita segera duduk dimeja
yang telah mereka pesan, saat itu Ishita mendapat telfon dari Sarika dan
meminta Sarika untuk membawa kunci kliniknya bersama dirinya dulu,
kemudian mereka memesan makanan, sementara itu Ruhi sedang menunggu
temannya yang bernama Roshni yang datang bersama kedua orangtuanya,
akhirnya Roshni sekeluarga datang juga, mereka langsung menyapa Ishita
dan Raman “Roshni ini sangat bersikeras minta datang ke restaurant ini”,
“Ayooo bergabung bersama kami saja” Ruhi menyela ucapan ibunya Roshni,
Ishita dan Raman juga mengajak mereka untuk bergabung, mereka akhirnnya
bergabung dalam meja yang sama “Roshni, kamu tahu kedua orangtuaku
sedang tidak bicara satu sama lain” bisik Ruhi, kemudian mereka berdua
mulai berakting
“Roshni, kamu tahu ibuku sangat mencintai ayah” ujar
Ruhi lantang “Waah anda sangat beruntung, tuan Bhalla ,,, karena aku
juga sangat mencintai istriku” Raman dan Ishita hanya tersenyum canggung
dan saling kikuk satu sama lain “Lihat sekarang, ayah akan menyuapkan
supnya ke ibu”, “Orangtuaku juga akan saling menyuapkan supnya” Roshni
tidak mau kalah dengan Ruhi “Ayooo ayah, suapkan supnya ke ibu Ishi”
perlahan Raman menyuapkan sup ke Ishita, mereka berdua melakukan seperti
yang Ruhi minta, Ruhi sangat senang melihatnya, kemudian Ruhi meminta
Ishita untuk menyuapkan supnya ke Raman, mereka kembali melakukannya
Dari
atas panggung, pembawa acara mengundang para tamu yang berpasang
pasangan agar menari karena akan ada hadiahnya juga “Ayah dan ibuku juga
bisa menari dengan sangat baik, mereka bisa menari Salsa di pestanya
paman Mihir”, “Orangtuaku juga bisa menari” kembali Roshni tidak mau
kalah dengan Ruhi dengan saling membanggakan kedua orangtuanya “Mari
kita ikutan, tuan Bhalla ?” kedua orangtua Roshni mengajak Raman dan
Ishita untuk menari namun mereka menolaknya secara halus “Tidak, terima
kasih” ujar Ishita, kemudian kedua orangtua Roshni menuju ke atas
panggung, Ruhi langsung naik ke atas meja mendekati Raman dan Ishita,
Ruhi memaksa mereka untuk ikut menari namun Ishita tetap menolak dan
meminta pengertian Ruhi
“Kalau kalian tidak menari maka Roshni pasti
akan mengejekku di sekolah dengan mengatakan weeek week week Ruhi
kalah, ayooolah kalian harus memenangkan hadiah itu sebagai sebuah
keberuntungan terbaik”, “Ruhiiii, ibu Ishi tidak bisa sayang” namun tiba
tiba Raman memegang tangan Ishita dan memberi kode untuk ikutan dengan
bahasa tubuhnya, Ishita akhirnya menuruti ajakan Raman, Raman dan Ishita
maju ke atas panggung, Ruhi dan Roshni memperhatikan mereka dari bawah
dengan perasaan senang, Raman dan Ishita menari bersama dengan sangat
baik meskipun mereka hanya saling menatap dalam diam dengan pikiran
mereka masing masing, semua orang bertepuk tangan “Roshni, rencana kita
berhasil” Ruhi dan Roshni sangat senang, setelah acara dansanya selesai,
pembawa acara mengumumkan pemenangnya adalah Raman dan Ishita “Hooreee
aku berhasil !” Ruhi berteriak senang,
LIKE FP RANVEER DAN ISHANI INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA